Pasangan Calon Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2, Saifudin Aswari Rivai – M Irwansyah

DiviaNews, Palembang — Pasangan Calon Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 2,  Saifudin Aswari Rivai – M Irwansyah memastikan fokus terhadap program yang pro rakyat, bukan program yang hanya mementingkan kebutuhan kelompok tapi tidak berdampak terhadap masyarakat secara langsung.

Kak Wari sapaan akrab Aswari Rivai calon gubernur Sumsel, menyampaikan banyak hal yang sederhana tapi sangat dibutuhkan oleh masyarakat  justru terabaikan oleh pemerintah, seperti masalah lapangan pekerjaan, infrastruktur, sekolah gratis yang berkualitas hingga kesulitan masyarakat untuk berobat karena sulitnya ekonomi.

Oleh karenanya, Aswari menegaskan dalam visi dan misi Paslon nomor urut 2, Saifudin Aswari – M Irwansyah  tidak banyak berjanji kepada masayarakat, sedikit janji tapi ditepati itu lebih penting, ketimbang banyak janji saat kampanye namun dibiarkan dan dilupakan saat sudah terpilih.

“ Kita ingin membudayakan budaya jangan banyak janji tapi tidak bisa menepati saat sudah terpilih jadi pemimpin,” kasian masyarakat selama lima tahun akan menderita karena dilupakan, pemerintah harus hadir saat masyarakatnya membutuhkan,” kata Aswari. Sabtu (17/03/2018)

Lebih lanjut ia menegaskan saat ini yang mendasar adalah masyarakat butuh lapangan pekerjaaan, butuh anaknya bisa sekolah dengan kualitas baik dan tidak mahal, lalu mereka juga butuh jalan mulus serta butuh juga pemerintah mempfasilitasi biaya berobat.

Dari hasil yang selama ini diserap oleh Paslon nomor urut 2 selama melakukan keliling ke semua daerah, ada beberapa hal yang menjadi catatan, misalkan masyarakat mengeluhkan sulit mencari pekerjaan, tidak mampu sekolah karena sekolah biayanya mahal, berobat juga begitu. Maka paslon nomor urut 2 memastikan ada yang tidak jalan selama ini, sehingga perlu perubahan.

“ Oleh karena itu pilih kami untuk mempimpin Sumsel kedepan, sebab dengan kami memimpin maka kami bisa melakukan perubahan itu,” harapnya.

Ditambahkannya lagi, pemerataan pembangunan yang selama ini belum berjalan dan hanya tertumpu di satu kota saja, tentu akan berdampak luas termasuk memperjauh jarak yang buntutnya juga berdampak terhadap kemajuan suatu daerah, oleh karenanya untuk mewujudkan semua itu, pemerintah kedepan harus berani melakukan perubahan tersebut. (dva)