Gubernur Sumsel H.Herman Deru  menggagas penyelenggaraan agenda wisata di Sumsel yakni Tour De Ranau 2019

Divianews.com | Palembang – Meski baru 4 bulan dilantik, Gubernur Sumsel H.Herman Deru terus memberikan gebrakan.  Yang paling anyar adalah mantan Bupati OKU Timur dua periode itu menggagas penyelenggaraan agenda wisata berkelas internasional di Sumsel yakni Tour De Ranau 2019.

Kepastian digelarnya agenda bergengsi itu diungkapkannya usai berbincang singkat di VIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang  bersama Menteri Pariwisata RI Arief Yahya yang tengah berkunjung ke Palembang, Rabu (6/2).
Bak gayung bersambut rencana itupun langsung disetujui Menpar Arief Yahya. Selain merangsang peningkatan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri, agenda internasional itu juga diharapkan semakin mempercepat pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKU Selatan.
Dikatakan Arief selepas menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Sumsel punya beberapa agenda yang masuk Top 100 kalender event pariwisata nasional, di antaranya Ziarah Qubra dan Festival Sriwijaya. Selain itu masih ada acara-acara lain, seperti Festival Imlek dan Cap Go Meh di Kampung Karapitan.
Menurut Arief terobosan menggelar Tour De Ranau ini sesuai dengan visi pemerintah yag bertekad menjadikan sektor pariwisata sebagai penghasil devisa terbesar di Indonesia melewati ekspor kelapa sawit dan migas.
“Pertumbuhan pariwisata Indonesia tercepat di dunia. Tumbuh tiga kali lipat dari pasar. Dampak langsungnya menetes dirasakan masyarakat. Selain Sungai Musi dan Gunung Dempo, Tour the Ranau itu tentu bagus sekali kita pasti setujui ,” jelas Menpar.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Tour De Ranau 2019 ini akan membuktikan kalau destinasi Sumsel tak kalah dengan provinsi lainnya baik di wilayah Sumatera seperti Padang maupun daerah di Pulau Jawa.
Dengan diadakannya Tour De Ranau ini ia menargetkan pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi akan semakin cepat terealisasi. Termasuk didalamnya akses transportasi dan akomodasi seperti hotel, villa restoran serta penunjang lainnya yang diharapkan dapat ikut mendongkrak perekonomian masyarakat setempat dan lebih luas lagi meningkatkan PAD.
“Kalau Padang punya Tour De Singkarak, Sumsel juga punya Tour De Ranau. Tunggu tanggal mainnya kita gelar 2019 ini sudah disetujui Menpar” ujarnya bangga.
Setelah mendapat persetujuan lisan dari Menpar RI, selanjutnya kata Herman Deru pihaknya akan menggelar koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat. Paling lambat sebelum akhir tahun 2019 agenda kelas dunia itu diyakininya akan segera terealisasi.
” Secepatnya kita koordinasi dengen Kementerian dan Pemda setempat. Sambil ini berjalan kita mempersiapkan infrastrukturnya yang memang sudah kita anggarkan mencapai hampir  Rp1,5 triliun tahun  ini,” jelasnya.
Tak berhenti pada Tour De Ranau 2019, ayah empat putri ini juga berencana  menggali sejumlah potensi wisata lainnya yang ada di Sumsel untuk mendukung program Kementerian Pariwisata. Tentunya dengan mengandalkan keunggulan wisata khas yang dimiliki Sumsel.
“Bukan hanya Danau Ranau, Kita juga akan eksplore potensi lainnya seperti Gunung Dempo, Sungai Musi dan lainnya. Asal dikemas menarik ini pasti banyak peminatnya seperti Pulau Kemarau yang sudah terkenal,” jelasnya.
Herman Deru dan Menpar sendiri berbincang masalah agenda ini ditemani Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono di bus VIP Bandara. Meski singkat, orang nomor satu di Sumsel itu mengaku cara inilah yang disukainya.
“gak mesti formal, santai seperti ini lebih enak. Yang penting output nya. Kita bisa bahas apa saja  seperti Tour De Ranau dalam bus seperti ini gak apa-apa” ujarnya.
Sementara itu dikonfirmasi Bupati OKUS Popo Ali mengaku sangat gembira mendengar kabar tersebut. Selain membuat OKUS terkenal ia yakin penyelenggaraan tersebut akan membawa banyak dampak postif bagi kabupaten yang dipimpinnya baik di sektor i lnfrastruktur, ekonomi dan wisata.
“Kami tentu gembira sekali. Apalagi ini kelas internasional dan bergengsi sekali,” tutupnya. (dva)