Rapat Paripurna Istimewa ke XXVIII,  DPRD Provinsi Sumsel di Palembang, Rabu (15/5/2019)

Divianews.com | Palembang — Hari jadi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke-73 tahun 2019 diperingati dalam Rapat Paripurna Istimewa ke XXVIII, yang dilaksanakan di ruang sidang paripurna DPRD Provinsi Sumsel di Palembang, Rabu (15/5/2019).

Ketua DPRD Provinsi Sumsel M.A Gantada saat memimpin rapat istimewa menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, para  Bupati dan Walikota  serta para mantan Gubernur Sumatera Selatan, kalangan tokoh masyarakat, akademisi, ilmuan dan LSM dan insan pers yang telah berpartisipasi dalam memajukan Sumsel.

“Berbagai program kegiatan telah dilakukan untuk percepatan pembangunan dan telah dicapai secara bertahap ditandai dengan pengakuan internasional maupun nasional,” ucap Gantada.

Dikesempatan ini M.A. Gantada juga  membacakan secara sekilas sejarah lahirnya Provinsi Sumsel diantara sesuai Perda  Nomor 5 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 sebagai hari jadi Pemprov  Sumsel.

“Sebagai daerah yang kaya dengan Sumber Daya Alam. Banyak perubahan yang telah dicapai provinsi  ini. Ditandai dengan keberhasilan yang telah dicapai,” tandasnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru

Sementara itu melalui momen hari jadi Provinsi Sumsel ke 73 tahun 2019 Gubernur Sumsel H. Herman Deru  mengajak seluruh unsur Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota serta masyarakat Sumsel untuk introfeksi diri terkait dengan apa yang  telah, sedang dan akan diperbuat dalam mewujudkan tercapainya kesejahteraan masyarakat. Bahkan dia meminta pada HUT Pemprov. Sumsel dimasa mendatang lebih semarak  diisi dengan sejumlah agenda yang  lebih memberikan makna, tidak hannya sebatas agenda serimonial.

“Ini akan menjadi evaluasi bagi kita. Saya ingin  kedepan hari jadi Pemprov. Sumsel lebih semarak dengan melibatkan masyarakat. Hari ini kita memperingati hari jadi  Sumsel ke 73, syukur kita ucapkan  karena momen ini bertepatan dengan bulan puasa,” tegas Herman Deru.

Menurut Gubernur, momentum hari jadi Provinsi Sumsel yang ditetapkan melalui Perda Nomor 5 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007, mengingatkan kembali masyarakat Sumsel  akan kebesaran dan kejayaan kerajaan Sriwijaya yang diharapkan dapat memberikan energi untuk membawa provinsi ini Maju dan Unggul dimasa datang.

“ Misi dan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025. Yakni Sumsel Unggul dan Terdepan tahun 2025. Visi  RPJPD tersebut  diturunkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023 dengan Visi “Sumsel Maju untuk Semua,” tambahnya.

Dia merinci untuk tahun 2019 akan difokuskan dalam pencapaian 16 sasaran meliputi  majunya ekonomi kerakyatan,  majunya investasi, industri dan perdagangan.  Majunya pertanian rakyat dan kedaulatan pangan, majunya kesejahteraan rakyat, majunya akses energi, kesehatan masyarakat, pendidikan berkualitas, majunya pembangunan responsive gender, majunya pelayanan publik, majunya pembangunan yang transparan,  majunya aparatur profesional dan berintegritas. Majunya kualitas lingkungan hidup, majunya infrastruktur dan konektivitas, majunya stabilitas keamanan, majunya seni, budaya dan pariwisata serta majunya pemuda dan olahraga.

“Enam belas saran tersebut merupakan sasaran tahun pertama dalam masa kepemimpinan saya dan pak Mawardi Yahya yang tentu tidak dapat dicapai tanpa ada kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat, Bupati dan Walikota  serta pemangku kepentingan lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut Herman Deru memaparkan berkat kerjasama yang baik seluruh pelaku pembangunan salama ini, kinerja pembangunan Sumsel tetap terjaga dengan baik. Dengan capaian makro Provinsi Sumsel dicerminkan dengan beberapa indikator antara lain Ekonomi Provinsi Sumsel triwulan satu tahun 2019 tumbuh sebesar 5,68 persen (year-on-year, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Sumsel pada Februari 2019 mencapai 3,99 persen atau mengalami penurunan 0,03 persen jika dibanding dengan periode yang sama Februari 2018 sebesar 4,02 persen.

“Inflasi tahunan year on year (april 2019 terhadap april 2018) sebesar 1,90 persen turun dari inflasi year on year  (april 2018 terhadap april 2017) sebesar 3,71 persen. Alhamdulilah capaian makro Sumatera Selatan  menunjukan tren positif mengarah sesuai dengan perencanaan dalam RPJMD,” tandasnya.

Rapat Paripurna DPRD Sumsel kali ini dihadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Wakil Gubernur Ir H. Mawardi Yahya, Sekda Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar, Forkompimda Sumatera Selatan, Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia, Wakil Ketua TP PKK Hj. Fauziah. Bupati dan Walikota, unsur pimpinan DPRD Kabupaten/ kota di Sumsel, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Kementerian Pemuda dan Olahraga, anggota DPR RI, DPD RI asal Sumatera Selatan serta para undangan penting lainnya.

Usai paripurna Gubernur berkenan menyerahkan penghargaan bagi para kades inovatif di Sumsel serta peninjauan langsung bazar dan  pasar murah yang digelar di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumsel. (ADV)