Danrem 032/ Wirabraja Brigjen Kunto Arief Wibowo saat memantau tambak ikan di lokasi Nagari Solok Bio Kecamatan Harau Kabupaten  50 Kota. Foto: Adi | Divianews.com

Divianews.com | SumbarGunakan Bios 44, Petani sawah dan pemilik tambak ikan di lokasi Nagari Solok Bio Kecamatan Harau Kabupaten  50 Kota, Sumatera Barat merasa lebih hemat  dan terbantu dengan hasil yang lebih baik. 

Pemilik Lahan peternakan ikan, Sarnen Indra mengaku, dengan memakai Bios 44. Ikan dilahan tambaknya menjadi lebih cepat besar dan memiliki selera makan yang lebih meningkat, sehingga berpengaruh terhadap berat ikan dan ikannya lebih cepat besar.

Dijelaskannya sebelum menggunaka Bios, ikan yang dipeliharanya kalau sudah dikasi makan, biasanya menunggu beberapa jam kemudian baru ikan memiliki selera untuk makan, akan tetapi pasca pakai Bios, ikan justru memilki selera dan mau makan terus.

“ Saat ini hasil panen ikan di lahan  Luas lokasi 22×15 = 330 m2 dengan Varietas ikan Nila dan Mas, setalh pakai bios sudah terlihat pesat perkembangannya dan diharapkan dapat menghasilkan yang maksimal,” jelasnya, rabu (10/07/2019)

Ditempat yang sama Naldi yang merupakan  petani sawah juga menyampaikan perkembangan sawahnya setelah memakai Bios 44, hasilnya terlihat dari perkembangan padi yang tumbuh lebih subur dari sebelumnya.

Menurutnya lahan di desanya, mengandung asam cukup tinggi sehingga sulit untuk ditanami padi, kalaupun tumbuh harus memakai pupuk kimia yang banyak pula dan itu berdampak terhadap hasil dan keterjangkaun keuangan para petani yang ada .

“ Namun sekarang, kami terbantu menghemat biaya untuk mengatasi malasah kesuburan tanah dan tentunya padi kami lebih  hijau dan cepat proses tumbuh dan berbuah,” ujarnya.

Harapannya, kedepan para petani menginginkan supaya pruduk Bios 44  bisa lebih banyak dan mudah didapati oleh petani.

Sementara itu Danrem 032/ Wirabraja Brigjen Kunto Arief Wibowo menyampaikan dirinya sengaja datang ke Demplot ikan binaan Koramil 05 Harau Kodim 0306 / 50 kota kerjasama dengan Bio Homstay yang menggunakan Bios 44. Hal itu tentu untuk memastikan kebutuhan warga setempat terhadap Bios 44.

Menurutnya dengan datang langsung dan berdialog dengan warga, maka akan diketahui seperti apa kedepan pengembangan Bios 44 untuk membantu mensejahterakan masyarakat.

“ Bios terus kita kembangkan untuk Pertanian, Peternakan, eks tambang,  serta membangun ekosistem, prioritas lainnya adalah pemulihan lahan dengan mencoba mencoba merubah struktur,” jelasnya

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga membawa hampir senua Dandim dibawah Korem 032/ Wirabraja, hal itu untukemudahkan koordinasi, baik kedalam maupun yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. (adi)