Ilustrasi Foto: KH Maimun Zubair.

Divianews.com | Jakarta – Wafatnya Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, menyisakan duka termasuk bagi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Megawati dan AHY sama-sama mendapat pesan dari Mbah Moen.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan Megawati turut berbelasungkawa atas wafatnya Mbak Moen. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Mbah Moen sempat bertemu Megawati.

“Ya memang sebelum berangkat, beliau (Mbah Moen) sempat bertemu Ibu Mega, menyampaikan hal-hal terkait untuk bangsa dan negara,” kata Puan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

Megawati, kata Puan, punya harapan khusus sepeninggal Mbah Moen. Menurut dia, Megawati berharap generasi muda mengikuti jejak Mbah Moen.

“Berharap bahwa semua yang sudah dilakukan Mbah Maimun ini dapat diteruskan oleh penerus yang akan datang,” tuturnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati mendoakan Mbah Moen husnul khatimah. Megawati, dikatakan Hasto, juga menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Mbah Moen satu hari sebelum kiai karismatik itu berangkat ke Tanah Suci.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam pada Sabtu (27/7) lalu, Mega merasakan Mbah Moen tampil bijaksana dan membahas tentang persoalan bangsa. “Mbah Moen menyatakan komitmennya yang begitu kuat terhadap Pancasila. Tanpa Pancasila, tidak ada NKRI,” ujar Hasto, menirukan pernyataan Megawati kepadanya seperti dalam keterangan, Selasa (6/8/2019).

“Saat itu Ibu Megawati sudah merasakan bahwa pesan-pesan yang disampaikan sangat khusus. Bahkan Mbah Moen juga menyampaikan wasiat terakhir yang disampaikan oleh beliau dengan disaksikan kedua putra beliau, antara lain Gus Yasin,” imbuhnya.

Megawati, menurut Hasto, juga telah memberikan arahan kepada kader PDIP untuk meneladani sosok Mbah Moen. Megawati juga secara khusus menginstruksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Mbah Moen.

“Pak Ganjar Pranowo secara khusus diberikan instruksi untuk memberikan penghormatan terbaik di kediaman beliau (Mbah Moen), dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada seluruh ahli waris yang tengah berduka,” tutur Hasto.

Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY juga turut berduka. AHY menyampaikan ucapan duka melalui akun Twitter-nya, Selasa (6/8).

“Innalillahi wainnailaihirajiun. Turut berduka cita atas wafatnya Mbah Moen (KH Maimun Zubair) di Tanah Suci Mekah,” kata AHY.

AHY masih terkenang dengan pesan-pesan Mbah Moen. Pesan itu berisi soal memperjuangkan rakyat dan menjaga keutuhan bangsa.

“Masih terkenang nasihat-nasihat beliau untuk terus perjuangkan masyarakat, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Husnul khotimah insyaallah,” ucap AHY.

Mbah Moen wafat di Mekah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah haji. Mbah Moen wafat di salah satu rumah sakit di Mekah, di RS An Noor, Kudai. Jenazah kiai karismatik telah dimakamkan di pemakaman Al Ma’la, Mekah pada Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 12.45 waktu Saudi. (red)