Divianews.com | Jakarta  – Mantan gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2008-2018, H Alex Noerdin yang terpilih sebagai anggota DPR RI periode tahun 2019-2024, mengikuti Orientasi dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan yang digelar oleh Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) bagi Anggota DPR RI dan DPD RI Terpilih Periode 2019-2024, Senin (26/8).

Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel tersebut dijadwalkan mengikuti gelombang pertama bersama sejumlah anggota DPR/ DPD  terpilih lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Pelaksanaan orientasi tersebut dijadwalkan sebanyak 5 gelombang dan akan dimulai hari ini tanggal 26 Agustus  dan berakhr selama 50 hari kedepan.

Acara yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Turut hadir juga sejumlah pejabat negara yakni Gubernur Lemhanas RI Letjen (Purn) Agus Widjojo Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, hingga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan tampak saat memasuki acara Presiden RI Jokowidodo menyempatkan menyalami salah satu peserta orientasi  yang terpilih sebagai anggota DPR RI periode tahun 2019-2024, H. Alex Noerdin.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan masukan dan sejumlah kritikan kepada seluruh peserta yang mengikuti orientasi, salah satunya mengenai target kinerja anggota DPR RI dengan pencanangan pembuatan undang-undang dalam jumlah sebanyak-banyaknya sudah tidak relevan.

“Target membuat undang-undang sebanyak-banyaknya sudah tidak relevan. Tidak usah banyak-banyak yang penting berguna bagi masyarakat, bangsa, dan Negara. Saya berharap anggota DPR RI periode 2019-2024 dapat menyederhanakan proses pembuatan undang-undang yang dirasanya masih bertele-tele saat ini,”ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung mengenai ekonomi global yang saat ini di hadapi Indonesia.

“Kita menghadapi tantangan ekonomi global yang setiap jam, setiap hari, setiap minggu yang berubah tanpa arah yang jelas. Hari ini bicara Brexit, besok pindah lagi pada perang dagang, besok pindah lagi ke peso yang memengaruhi mata uang dunia. Hal ini harus kita respons cepat,”tegasnya. (adi)