Divianews.com | Sekayu Muba  – Resmi seluruh Organisasi Perangkat Daerah dalam Kabupaten Musi Banyuasin dapat menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) setelah dilaunchingnya aplikasi tersebut oleh Bupati Muba H Dodi Reza Alex diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (7/11/2019).

Launching penerapan aplikasi ini ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan aplikasi dari Kepala Pusat Data Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Widarno SH MH kepada Sekda Muba.

Dalam sambutannya Apriyadi menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ANRI yang telah berkenan memberikan bimbingan teknis dan penyerahan aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang mampu mendukung program reformasi birokrasi.

“Kita sadari bahwa setiap hari kita bekerja menciptakan arsip, membuat surat dan naskah dinas lainnya itu merupakan kegiatan menciptakan arsip yang lama-kelamaan arsip tersebut semakin banyak dan menumpuk, Untuk itulah perlu dilakukan suatu terobosan mengatasi hal tersebut seperti menggunakan aplikasi SIKD ini,” kata Sekda.

Lanjutnya, setelah dilaunching Sekda Muba berharap semua Organisasi Perangkat Daerah dapat mendukung dan mensuport penerapan sikap ini, di bawah koordinasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Muba.

“Pada kesempatan ini kita telah menandatangani komitmen penerapan SIKD, jadi kami minta kita semua berkomitmen untuk menerapkan SIKD ini dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Kemudian kita juga telah menyerahkan buku bantuan atau hibah dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kepada komunitas baca yang ada di Kabupaten Muba manfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat Kabupaten Muba terima kasih kepada Perpustakaan Nasional dan terima kasih juga kepada Arsip Nasional Republik Indonesia,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Drs Yohanes Yubhar MM mengatakan tujuan launching adalah tanda dimulainya penerapan Aplikasi SIKD pada seluruh perangkat daerah Muba, dan menerapkannya dalam proses naskah surat masuk dan surat keluar.

“Perlu kami laporkan juga bahwa pada kunjungan kami ke Perpustakaan Nasional beberapa waktu lalu kami beri bantuan buku sebanyak 1.500 buku untuk tiga komunitas baca, yakni Payung Teduh Disdukcapil , Polsky Indonesia English, dan Komunitas Baca Cahaya Purnama,” tuturnya.

Sementara Kepala Pusat Data Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Widarno SH MH mengatakan sejak tahun 2018  perintah dari Presiden melalui Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 menyatakan bahwa pemerintahan dalam pelayanan publik harus berjalan lebih efektif dan efisien dan hal tersebut hanya bisa dicapai jika memanfaatkan teknologi informasi. Salah satunya dalam Perpres itu diperintahkan bahwa tahun 2020 sudah harus ada penyelenggaraan kedinasan berbasis elektronik.

“Rupanya sebelum kami launching secara nasional, sebelum kami tetapkan secara nasional, Muba mendahului launching menunjukkan bahwa komitmen pelayanan publik berbasis teknologi sudah dimulai lebih dulu di Muba,” kata Widarno. (adi)