Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Rapat Koordinasi di hotel Parai Tani Martapura,  Kamis (6/2/2020)

Divianews.com | Martapura OKu TimurPemerintah OKU Timur Melalui  Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Rapat Koordinasi  Perencanaan dan pengembangan penanaman modal penegakan permasalahan dan kebijakan  penanaman modal implementasi  terhadap rencana umum penanaman modal (RUPM).

Kegiatan ini diselenggarakan merupakan upaya pemerintah daerah dalam peningkatan pertumbuhan Perekonomiannya dengan Memberikan Kemudahan bagi masayrakat untuk investasi pada daerah.  Rakor tersebut  dilaksanakan di hotel Parai Tani Martapura,  Kamis (6/2/2020).

Kepala dinas DPMPTSP, Sonpiani S.E MM menyampaikan kegiatan ini  bertujuan upaya pihaknya dalam mengidentifikasi dan memetakan seluruh permasalahan dan kebijakan penanaman modal dengan mensinergikan semua usulan pengembangan penanaman modal masyarakat sehingga dapat terjalinnya keterpaduan dan konsistensi arah perencanaan penanaman modal.

Diharapkan melalui RUPM adanya arahan kebijakan penanaman modal termasuk pemetaan kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang di bidang penanaman modal, selain dapat mempercepat pembangunan, dan pemberdayaan dan pengembangan UMKM di OKU Timur.

Sementara, Bupati OKU Timur  H.Kholik mawardi Melalui  Asisten III, Drs. M ,Ali MM  mengatakan dengan adanya kegiatan ini DPMPTSP dapat mengimplementasikan peningkatan pelayan publik sehingga kedepan tercapainya tujuan pemerintah memberikan kemudahan berusaha para pelaku usaha  dan meningkatnya kualitas pelayan perizianan dan non perizinan,arahnya pada kebijakan penanaman modal dari semua sektor dalam usaha, baik dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, perdagangan dan perindustrian.

“Kebijakan dan perencanaan tentunya tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah, untuk dapat menciptakan kesamaan visi misi diantara instansi terkait stakeholders bersama mendorong Pertumbuhan Ekonomi, serta meningkatkan Pendapat Perkapita Masyarakat,” pungkasnya. (jhon)