Divianews.com | OKU Timur — Bisnis ternak ayam pedaging tidak kalah menggiurkannya dan memiliki prospek yang sangat cerah, mengingat permintaan daging ayam terus meningkat setiap waktunya, terutama di waktu-waktu tertentu.

Supriadi pemilik kandang ayam pedaging, Jum,at(14/2/2020) mengatakan, usaha  yang ditekuninya selama ini cukup menguntungkan dan mudah mengelolannya cukup dengan dengan memperkejakan sebanyak dua karyawan sedangkan modal yang dibutuhkan lumayan cukup besar Biaya dari pembuatan kandang hingga peralatan lainnya mencapai ratusan juta rupiah.

“Produksinya selama ini sudah memasuki 7 periode panen, 6 kali berhasil dan satu kali gagal, dalam satu priode rata rata di isinya ayam ternak jumlahannya empat ribu ekor bila di panen menghasilkan  enam tonase satu priode, ayam ternak ini perlunya dilakukan perawatan adanya kematian salah satunya faktor cuaca ekstrem pancaroba, saat itu kematiannya mencapai 5% dari total jumlahanya,” ungkapnya.

Terdapatnya isu penyakit Flu burung yang salah satunya berasal dari dari hewan,dirinya mengatakan, untuk perawatan hewan ternak milknya memang sudah dari awal memiliki programkan perawatan melalui rekanan perusahaan.

“ Kami sudah lama bekerjasama dengan perusahaan, salah satu penerapan dengan pemberian vaksin secara rutinitas dari  umur 4 hari atau 5 hari dapat diberikan terlebih dahulu vaksin yang dilanjutkan di usia dalam 12 hari kembali diberikan vaksin sehingga menurunnya angka kematian ayam dan dapat terjaga kesehatanya sampai dipanen,’’ pungkasnya,

(Jhon)

Editor: Adi