Leonardo DiCaprio Bantu Ukraina via Berbagai Lembaga Kemanusiaan
Divianews.com | Jakarta — Aktor Leonardo DiCaprio disebut memberikan donasi ke Ukraina lewat sejumlah organisasi kemanusiaan. Bintang Don’t Look Up itu juga akan terus mendukung rakyat Ukraina yang menghadapi invasi Rusia.
“Leo secara pribadi telah memberikan beberapa sumbangan kepada kelompok-kelompok kemanusiaan – CARE, IRC, UNHCR dan Save the Children. Semuanya ditujukan ke Ukraina,” ujar seorang sumber kepada People, diberitakan Rabu (9/3) waktu AS.
“Dia mendukung Ukraina dan akan terus mendukung,” lanjutnya.
Sebelumnya, DiCaprio diklaim telah menyumbangkan US$10 juta untuk militer Ukraina. Ia juga disebut memiliki ikatan keluarga dengan Ukraina. Namun, kabar itu dibantah pihak DiCaprio.
Meski begitu, jumlah donasi yang diberikan DiCaprio ke Ukraina melalui sejumlah organisasi juga dirahasiakan.
DiCaprio bukan satu-satunya pesohor yang memberikan donasi kepada Ukraina. Sebelumnya, model Gigi Hadid berjanji akan menyumbangkan gajinya dari peragaan busana Musim Gugur 2022 kepada warga Ukraina dan Palestina yang terdampak perang.
“Saya berjanji untuk menyumbangkan penghasilan saya dari pertunjukan Musim Gugur 2022 untuk membantu mereka yang menderita akibat perang di Ukraina,” tulis Gigi Hadid di Instagram, Senin (7/3).
Gigi Hadid juga menyuarakan agar setiap orang peduli atas ketidakadilan manusia yang terjadi saat ini. Ia juga berharap setiap individu dan memandang sesamanya sebagai saudara tanpa membedakan ras dan agama.
“Pada akhirnya, nyawa tak berdosa membayar para pemimpin perang. LEPASKAN UKRAINA. LEPASKAN PALESTINA. PERDAMAIAN. PERDAMAIAN. PERDAMAIAN,” tulis Gigi Hadid.
Sementara itu, serangan Rusia ke Ukraina tak menunjukkan tanda-tanda mereda hingga Jumat (11/3). Sejumlah jet tempur Rusia dilaporkan mengebom sebuah institut di kota Kharkiv, Ukraina, yang merupakan rumah bagi reaktor nuklir eksperimental pada Kamis (10/3).
Seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, menuturkan lembaga yang menjadi target bombardir Ukraina itu merupakan Institut Fisika dan Teknologi yang menjadi “sumber radiasi yang digunakan untuk tujuan ilmiah.”
Kantor berita Interfax Ukraina mengatakan dinas pemadam kebakaran sedang memadamkan api di sebuah gedung asrama lima lantai di kompleks tersebut.
(CNN/fby/end)