Divianews.com | Palembang — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H /2024 M, ayam potong yang dibanderol Rp 25 ribu seekor langsung ludes di beli pengunjung Bazar Kodam II/Swj.

Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, dalam rilisnya, Palembang Sumsel, Selasa (02/04/2024).

Disampaikan Kapendam, Pasar Murah yang digelar Kodam II/Swj merupakan rangkaian kegiatan Bazar yang dibuka Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan secara virtual.

“Hari ini dilaksanakan serentak diseluruh wilayah, sebelum perayaan lebaran, Bazar digelar di Makodam dan dijajaran korem korem” ujar Sapta.

“Setelah di buka jam 9, langsung diserbu pengunjung dan yang cepat habis yaitu beras, telur dan daging ayam potong,” ujar lulusan Akmil 1996 itu.

“Tidak sampai 1 jam langsung ludes, ayam potong dengan berat 8 s.d 9 ons dibandrol Rp 25 ribu seekor,” tambahnya.

Lanjut dikatakan dia, harga ayam saat ini bisa diatas Rp 30 ribu dan bahkan saat akan lebaran harganya biasanya naik.

“Pendam II/Swj bekerjasama dengan distributor ayam potong Palembang bantu sediakan dengan harga murah sekaligus untuk membantu Ibu-ibu Persit menjelang lebaran,” terang dia lebih lanjut.

Dari pantauan, puluhan stand itu menjual berbagai kebutuhan seperti beras, telur,  daging ayam, daging sapi, minyak goreng, tepung, buah-buahan termasuk pakaian dan barang elektronik.

Selain Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P. dan Ketua Persit KCK Daerah II/Swj Ny Mila Yanuar Adil, turut hadir serta Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, para pejabat Utama Kodam II/Swj, serta Wakil Ketua dan Pengurus Persit KCK PD II/Sriwijaya.

“Termasuk mobil Unit BRI untuk membantu mempermudah transaksi bagi pengunjung, juga dihibur Band dari Satuan Ajendam II/Swj,” tutup dia.

Ditempat yang sama, Sertu Supriyanto, penjaga stand ayam potong Pendam II/Swj sampaikan, harga ayam di Palembang sempat mencapai Rp 34.000/kg.

“Alhamdulillah, kita dibantu Pak Kobri, distributor ayam potong di Palembang dengan harga miring,” ujar dia.

Hari ini pun, lanjutnya, sempat mengalami kendala penyediaan daging ayam.

“Karena ternyata, stok terbatas, untungnya sempat ambil dari gudang untuk mendukung kegiatan bazar di Kodam,” pungkasnya. (adi)