Divianews.com | Palembang — Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pelembang dalam rangka menjaga harga bahan pokok serta sekaligus memperingati hari jadi  Kota Palembang Ke-1341 melaksanakan Pasar Murah di Kecamatan Sako Kenten.

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Pemkot Palembang melakukan upaya menekan kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan Idul Adha mendatang yang di lakukan di wilayah kecamatan Sako Kenten Palembang.

Dalam keterangannya, Ratu Dewa juga menjelaskan data inflasi di kota Palembang di bulan Mei 2024 sebesar 3,03% dengan indeks harga konsumen sebesar 115,72, dan komoditas penyumbang inflasi tertinggi adalah harga beras diangka 0,48%,  terus daging Ayam Ras 0,38% dan emas perhiasan.

“ Menjelang Idul Adha harga emas trendnya akan naik  karena nilai tukar kita yang melemah dalam hal ini kebijakan moneter,” ujarnya.

Selanjutnya terkait harga beras yang masih tinggi, itu juga dikarenakan fenomena El Nino, juga perubahan cuaca yang tidak menentu dan juga masalah kenaikan harga ayam akibat juga melemahnya rupiah terhadap dolar.

Salahstunya langkah yang diambil dalam rangka menjaga inflasi, pemerintah kota Palembang terus mengadakan kerjasama- kerjasama,khususnya kepada pihak penghasil pangan sudah membuat MOU seperti dengan Bangli, Bima, Rejang Lebong, Nganjuk dan juga office farming dengan cara menanam cabe.

 “ Kita berharap melalui upaya ini, inflasi di Kota Palembang tetap akan terkendali,” ujar Ratu Dewa.

Selainitu Ratu Dewa menambahkan, untuk menjaga harga-harga menjelang Idul Adha, pihak akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel Ricky P Gozali menyampaikan kali ini Bank Indonesia ambil momen yang luar biasa, yakni ulang tahun kota Palembang, sekaligus dimanfaatkan untuk bergerak mengantisipasi pergerakan harga-harga yang terjadi terutama menjelang hari Idul Adha dengan menggelar Pasar Murah untuk warga Kecamatan Sako.

“ Kita lakukan ini, supaya kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat, kita lihat bahwa memang terindikasi terjadi kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha,  ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim TPID Kota Palembang untuk mengantisipasi gerakan-gerakan harga,  salah satunya yaitu pasar murah,” urai Ricky.

Harus diakui kata Ricky, Memang  secara data terlihat bahwa beberapa komuditas memang selalu mengalami kenaikan di hari-hari besar  keagamaan,  kebutuhan pokok beras, cabe merah, bawang, minyak goreng itu selalu mengalami kenaikan karena kebutuhan dari masyarakat naik.

“ Guna menjaga harga, kita harus melakukan antisipasi kebijakan supaya kebutuhan masyarakat ini bisa terpenuhi dan harga tidak naik cukup signifikan,” Pungkasnya (adi)