Lepas 450 Satgas Pamtas RI-PNG, Pangdam II/SW: Laksanakan Tugas Sebaiknya
Divianews.com | Palembang — Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika melepas pemberangkatan 450 orang Satgas Pamtas RI-PNG kewilayahan Yonif 141/AYJP dalam rangka latihan pra-tugas dan penugasan di wilayah Papua yang dilaksanakan di Pelabuhan Bom Baru Palembang, senin (14/06).
Kepada para prajurit yang di berangkatkan, Pangdam menyampaikan sebagaimana dipahami bahwa tugas pokok TNI sesuai undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“Salah satu implementasi tugas pokok tersebut dilaksanakan melalui penugasan pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG di wilayah Papua,” urainya
Oleh karenanya Pangdam lebih lanjut menekankan, untuk mewujudkan tugas pokok tersebut perlu penyiapan prajurit secara profesional dan satuan yang siap operasional melalui latihan pra-tugas. Maka para prajurit selama 1 bulan akan dibekali dan digembleng dengan berbagai materi latihan taktik dan teknik tempur, serta menembak tempur taktis di daerah latihan Sangga Buana Kostrad, Jawa Barat.
Latihan tersebut kata Jenderal Bintang dua ini, dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan prajurit dan satuan sebelum melaksanakan tugas operasi.
“Latihan pra tugas ini merupakan latihan dengan titik berat agar seluruh personel satuan tugas memiliki naluri intelijen, naluri tempur dan disiplin tempur yang tinggi, dan setelah menjalani masa latihan pasukan akan langsung diberangkatkan ke daerah operasi,” jelas Pangdam.
Lebih lanjut kepada para prajurit yang akan berangkat Pangdam berpesan, laksanakan latihan fakultas ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, sadari bahwa kepercayaan rakyat dan negara kepada kalian ini bukan saja kehormatan, tetapi juga merupakan kebanggaan semua, karena tidak semua satuan atau prajurit mendapatkan tugas negara seperti yang kalian jalani saat ini. Terima materi yang dilatihkan, nantinya tentu akan menjadi modal yang sangat berguna dalam penugasan
“ Saya selaku Pangdam II/Sriwijaya maupun seluruh jajaran Kodam II/Sriwijaya yakin bahwa prajurit yang akan berangkat akan berhasil mengemban amanah negara dan rakyat Indonesia dengan sebaik-baiknya. laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang kalian miliki dengan maksimal dan jaga komunikasi serta silaturahmi dengan masyarakat sekitar pos tempat bertugas,” harapnya.
Selanjutnya Pangdam menambahkan, wilayah Papua memiliki karakteristik yang khas, oleh karennnya tetap waspada dan jangan pernah lengah, tetap fokus pada tugas pokok dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa Indonesia khususnya yang berada di wilayah Papua.
“Setibanya di daerah penugasan nanti segeralah beradaptasi dengan lingkungan, pahami situasi dan kondisi wilayah dengan berbagai permasalahan yang ada, serta lakukan analisa situasi dengan tepat sehingga terhindar dari kesalahan dalam pengambilan keputusan, jaga nama baik Kodam II/ Sriwijaya, dan hindari segala bentuk pelanggaran serta perbuatan yang tidak terpuji dengan senantiasa Teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI di manapun kalian berada,” pungkasnya. (adi)