Perkuat Sinergi, Hiswana Migas Gelar Rapat Koordinasi Agen LPG 3 kg Se-Sumsel
Divianews.com | Palembang — Sebanyak 150 anggota DPD Hiswana Migas Sumatera Selatan mengikuti Rapat Koordinasi Agen LPG 3kg bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Harver Palembang ini mengusung tema “Strategi Pendistribusian LPG 3kg Tepat Sasaran.”
Ketua DPD Hiswana Migas Sumbagsel, Didik Cahyono, menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara agen, pemerintah, dan Pertamina dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Menurut Didik, kegiatan ini juga bertujuan mempermudah koordinasi antara semua pihak terkait distribusi LPG 3kg.
“Pertemuan ini adalah langkah yang diambil oleh Hiswana Migas untuk mempermudah penyusunan langkah strategis mengenai kewenangan para agen LPG 3kg di bawah naungan Hiswana Migas dalam mendukung langkah pemerintah,” jelas Didik di sela-sela acara.
Didik menegaskan bahwa Hiswana Migas, sebagai mitra Pertamina, sepenuhnya mendukung program pemerintah, termasuk dalam memastikan distribusi LPG 3kg tepat sasaran.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas distribusi LPG 3kg dan memastikan bahwa distribusinya tepat sasaran untuk masyarakat yang berhak menerimanya,” tambahnya.
Sementara itu, Jimmy Wijaya, Sales Area Manager Retail Sumsel dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh DPD Hiswana Migas Sumsel.
Menurutnya, pertemuan ini sangat penting untuk memastikan distribusi LPG 3kg merata di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
“Kami berharap dapat segera mengidentifikasi wilayah yang belum tercover, agar tidak ada konsumen yang kesulitan mendapatkan akses LPG 3kg,” ungkap Jimmy.
Jimmy juga mengingatkan para agen untuk tidak hanya menjual LPG 3kg di titik-titik pangkalan mereka, tetapi juga menyediakan gas non-subsidi seperti LPG 5kg dan 12kg, sehingga konsumen memiliki pilihan produk. Ia menegaskan agar kafe, laundry, dan usaha sejenisnya tidak menggunakan gas 3kg, guna menghindari penyalahgunaan subsidi. (adi)
