Jasdam II/Swj Tanamkan Nilai Kebangsaan untuk Santri Izzatuna
Divianews.com | Palembang –Jasdam II/Swj menggelar pelatihan kedisiplinan di Pesantren Izzatuna, yang bertujuan untuk menanamkan nilai kedisiplinan, kepemimpinan, dan rasa cinta tanah air kepada para santri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (13/2/2025) dengan harapan dapat membekali generasi muda dengan karakter yang kuat dan rasa nasionalisme yang tinggi.
Pelatihan tersebut mencakup berbagai materi, di antaranya wawasan kebangsaan, kedisiplinan, pembentukan karakter, serta dasar-dasar baris-berbaris. Selain itu, para santri juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kolonel Inf Arief Gumelar yang menjabat sebagai Kajasdam II/Swj, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kemitraan teritorial TNI dengan lembaga pendidikan. Hal ini dilakukan untuk membantu membangun generasi muda yang berkarakter dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
“Santri memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keutuhan bangsa. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali mereka dengan semangat kebangsaan serta kedisiplinan yang tinggi, agar kelak mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab,” ujar Kolonel Arief Gumelar.
Pimpinan Pesantren Izzatuna, Ustadz H. Ahmad Fajar, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kerja sama antara Jasdam II/Swj dengan pesantren dapat terus berlanjut. Menurutnya, nilai-nilai yang diajarkan dalam pelatihan ini sangat sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat untuk berbakti kepada negara.
Salah satu santri peserta pelatihan, Iqbal, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kegiatan tersebut. “Kami belajar banyak hal, terutama tentang pentingnya disiplin dan rasa cinta tanah air. Semoga pelatihan ini bisa terus diadakan agar kami semakin siap menjadi generasi yang lebih baik,” katanya dengan semangat.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para santri tidak hanya memiliki keilmuan agama yang kuat, tetapi juga karakter yang kokoh sebagai generasi penerus bangsa yang mampu memberikan kontribusi positif bagi negara. (cha)
