Divianews.com | Musi Rawas — Guna mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah tanggung jawabnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Karhutla daerah operasi Musirawas melaksanakan kegiatan patroli terpadu di Desa Mambang Kec. Muara Kelingi Kab. Musirawas, Jumat (19/7/2019).

Patroli ini dilaksanakan oleh Babinsa 406-05/Muara Kelingi Serda Alimul Ghaibi bersama personel dari Manggala Agni, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang langsung hadir di tingkat tapak dan di daerah rawan terjadinya kebakaran.

Patroli Terpadu adalah kegiatan utama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaui Direktorat Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumsel (BPPIKHL Wil.Sumsel) dalam upaya pencegahan Karhutla.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan patroli terpadu ini adalah melakukan koordinasi dengan aparat Desa, mendatangi lokasi areal rawan terjadinya kebakaran, melakukan sosialisai pendekatan diri dan penyadartahuan kepada masyarakat, serta membagikan brosur atau famplet.

Selain itu, juga dilakukan penandaan di areal lahan rawan Karhutla, pengumpulan data dan informasi di areal rawan Karhutla serta memetakan kondisi Desa baik fisik maupun permasalahan dalam kebakaran hutan dan lahan.

Melakukan pemadam awal apa bila ditemukan kejadian Karhutla, serta menggali potensi Desa yang bisa diberdayakan dan di kembangkan sebagai modal sosial dan pemberdayaan.

Prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada Agustus 2019. Pada periode Juli – September, sebagian besar wilayah memiliki curah hujan rendah dengan sifat hujan di bawah normal.

Dalam beberapa hari terakhir cuaca panas dan suhu udara mulai tinggi, di susul dengan curah hujan yang mulai menurun dan mulai terdeteksinya HotSpot (Titik Panas) dan kejadian Karhutla di sebagian wilayah kerja Manggala Agni Daops Musirawas.

“Kita berharap dengan Patroli terpadu dapat meminimalisir dan menekan seminimal mungkin terjadinya Karhutla dan mensinergikan upaya para pihak dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan hingga di tingkat tapak”, kata Babinsa Serda Alimul Ghaibi. (adi-penrem044)