Latihan Nembak

Divianews.com | Lahat — Guna memelihara dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit dalam menembak khususnya menembak senjata kelompok (Jatpok), Batalyon Infanteri 141/AYJP melaksanakan latihan menembak senjata kelompok Lintas Datar (Lintar), Senin (17/6/2019).

 

Latihan Menembak Senjata Kelempok Lintas Datar (Latbak Jatpok Lintar) ini dilaksanakan selama dua hari di lapangan tembak Desa Merapi Timur, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, diikuti oleh 106 orang prajurit Yonif 141/AYJP yang memiliki jabatan tertentu seperti penembak Senjata Mesin Berat (SMB), penembak Senjata Otomatis (SO) Minimi, penembak Senjata Mesin Sedang (SMS), penembak Senjata Mesin Ringan (SMR), dan penembak Rinduk (Bakduk).

 

Kegiatan menembak senjata kelompok ini adalah merupakan salah satu pembinaan latihan yang bertujuan agar keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh prajurit di satuan dapat terpelihara secara optimal sehingga diperlukan suatu pembinaan latihan yang terarah dan benar sehingga mencapai tujuan latihan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung tugas pokok satuan.

 

Disamping menjadi program latihan, latihan menembak ini juga akan dijadikan tolok ukur dari latihan menembak pada tahun sebelumnya guna memenuhi prinsip latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga tujuan latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dapat tercapai.

 

Komandan Yonif 141/AYJP Letkol Inf Aswin Suladi, S.E., M.Ak. mengatakan, bahwa latihan menembak senjata kelompok Lintar (Lintas datar) ini merupakan salah satu kewajiban setiap prajurit Batalyon Infanteri 141/AYJP yang harus dilaksanakan demi menjaga kemampuan, mengingat kembali teknik menembak kelempok karena dimungkinkan jabatan penembak senjata kelompok sudah berubah orangnya sehingga harus selalu di asah kemampuannya agar dapat menembak dengan baik.

 

“Latihan menembak senjata kelompok Lintar (Lintas datar) ini merupakan salah satu kewajiban setiap prajurit Batalyon Infanteri 141/AYJP yang harus dilaksanakan demi menjaga kemampuan,” tegasnya. (dva)