Keren!! OJK: Kopi Sumsel Segera Ekspor ke Malaysia
Divianews.com | Palembang — Sumatera Selatan segera menorehkan sejarah baru dalam industri perkopian nasional. Rencananya, pada tanggal 20 Januari 2025, sebanyak 2 kontainer kopi berkualitas tinggi siap diekspor perdana ke Malaysia melalui Pelabuhan Boombaru Palembang.
Ini merupakan langkah signifikan dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi.
Demikian diungkapkan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto saat acara Media Update “Ngobrol Santai Bersama Wartawan”, Jumat, 10 Januari 2025 di Palembang.
“Selama ini, ekspor kopi dari Sumatera Selatan seringkali dilakukan melalui provinsi tetangga,” sebut Arifin. “Ekspor perdana ini menandai sebuah tonggak penting, di mana Sumatera Selatan kini mampu melakukan ekspor secara mandiri dan langsung dari pelabuhan domestik,” sebut Arifin.
Menurutnya, hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk kopi lokal. Lantas, kenapa OJK terlibat dalam ekspor kopi ini?
OJK turut berperan aktif dalam keberhasilan ekspor kopi ini. OJK telah memfasilitasi akses keuangan bagi para petani kopi, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan.
“Dengan adanya akses keuangan yang lebih luas, diharapkan petani dapat terlepas dari jeratan pinjaman online dan memperoleh harga jual yang lebih menguntungkan,” jelas Arifin.
Bahkan menurut Arifin, kopi Sumatera Selatan memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar internasional. Dengan cita rasa yang khas dan kualitas yang terjamin, kopi Sumsel mampu bersaing dengan produk kopi dari negara lain.
“Selain Malaysia, Sumatera Selatan juga telah menargetkan pasar Australia dengan rencana ekspor 8 kontainer kopi dalam waktu dekat,” terang Arifin.
Meskipun telah mencapai keberhasilan yang signifikan, pengembangan sektor perkopian di Sumatera Selatan masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti masalah pasokan atau kontinuitas. Namun, dengan dukungan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Arifin yakin tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi.
Ekspor kopi perdana ini menjadi bukti bahwa kopi Sumatera Selatan memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi komoditas unggulan daerah. (adi)
