Viral Temuan Alat Kontrasepsi Bekas di Sekitar Pasar Dempo Permai
Divianews.com | Pagaralam – Menanggapi keluhan masyarakat yang sempat viral tentang temuan alat kontrasepsi bekas pakai diareal pasar Dempo Permai (Pasar Tingkat) ,Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Pagaralam Mastulah Mukhlis menegaskan pihaknya akan lebih mengintensifkan operasi Yustisi penyakit masyarakat bersama pihak terkait lainya.
“Operasi yustisi sebelumnya yang kami lakukan di kawasan pasar fokus pada penertiban peredaran miras serta penyuluhan agar warga tidak berkerumun ditengah pandemi Corona ini,namun dengan adanya informasi ini kami sampaikan apresiasi kepada masyarakat dan akan kami tindak segera,”tegasnya Kamis (04/06).
Ditambahkannya Sat Pol PP Kota Pagaralam terus melakukan koordinasi dengan Polres Pagaralam untuk melakukan penertiban terkait Penyakit Masyarakat (PEKAT) yang masih terjadi di sekitar Pasar Dempo Permai Kota Pagaralam
“Kami akan melakukan patroli lebih ketat lagi berdasarkan informasi yang diberikan oleh masyarakat dan media agar kota pagaralam lebih baik.”tambahnya.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kita Pagaralam Masrur Aminullah Kota mengaku sangat prihatin terkait dengan keluhan serta temuan masyarakat soal ada dugaan areal pasar Dempo Permai jadi pusat aktivitas penyakit masyarakat (Asusila,Miras),dimana MUI kota Pagaralam mendesak pemerintah daerah untuk melakukan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terus berulang dan di biarkan saja.
“Kami minta agar pemerintah lebih intensif lagi dalam melakukan penertiban di setiap tempat yang diduga sering melakukan kegiatan penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras maupun aktivitas asusila ditengah masyarakat,dan kami juga memintah elemen warga termasuk ulama dan tokoh masyarakat ikut berperan aktif memberikan penyuluhan,”sampainya (04/06).
Warga kota Pagaralam belakangan di hebohkan dengan viralnya postingan warga di beberapa grup publik tentang temuan alat kontrasepsi bekas pakai di areal pasar Dempo Permai (Pasar Tingkat),dimana temuan alat kontrasepsi bekas pakai ini di duga kuat berasal dari aktivitas asusila terutama pada malam hari yang marak terjadi di tempat tersebut.
Penulis | Fek
Editor | Adi