Divianews.com Palembang — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan dukungan kepada para pelaku usaha kecil dengan kembali mengadakan UMK Academy 2024 Kelas 2, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang berperan sebagai penggerak perekonomian nasional.

UMK Academy merupakan program akselerasi UMK naik kelas, dimana terdapat kelas Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global melalui pelatihan, pendampingan usaha dan sertifikasi. Program ini berlangsung selama 5-6 bulan, dilaksanakan dengan berbagai jenis aktivitas pembinaan, termasuk self-learning melalui e-learning, short course, pendampingan, coaching, sosialisasi, sertifikasi, kurasi UMK Champion, dan kompetisi UMK Aggregator (Pertapreneur Aggregator).

Sejalan dengan program ini, berlangsung pula pameran UMK Academy 2024 yang digelar sebagai bentuk benefit yang didapatkan dari UMK yang naik kelas 2. Pameran yang dilaksanakan merupakan salah satu ajang promosi dalam memperkenalkan produk-produknya. Kegiatan meningkatkan visibilitas bisnis dan memberikan kesempatan berharga untuk menjalin jaringan dan menarik pelanggan potensial.

Pameran tersebut diikuti oleh 8 UMK yang memamerkan beragam produk kuliner, pakaian, dan aksesoris. Peserta yang berpartisipasi diantaranya Terazz’lbon Collection, Baperpao, Indah Songket & Souvenir, Joeliha Craft, Amma Kitchen, Oleh-Oleh Kamilah, Pempek Syamil, dan Rumah Scrunchie. Setiap UMK menghadirkan produk-produk unggulan mereka, menjadikan pameran ini sebagai perayaan kreativitas dan inovasi lokal.

Program UMK Academy 2024 dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dengan mengundang narasumber yakni pemilik “Palembang Harum” usaha dalam bidang kuliner kue khas Kota Palembang, Mardho Tilla. Dengan tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju” pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing dan siap naik kelas.

Pada kesempatan ini, pemilik usaha Baperpao, Dessy Permatasari menyampaikan dengan mengikuti UMK Academy pelaku usaha dapat menambah ilmu agar usahanya bisa berkembang dan naik kelas sebagai UMK yang lebih sukses.
“Semoga dengan mengikuti UMK Academy, usaha saya menjadi UMKM yang naik kelas, go digital, go modern, dan bisa menjadi juara di tingkat nasional,” kata Dessy.

Narasumber UMK Academy 2024 sekaligus Pemilik usaha “Palembang Harum,” Mardho Tilla mengatakan peserta UMK Academy sangat antusias dan berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari UMK Academy dapat diterapkan secara efektif dalam usaha mereka, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan keberhasilan bisnis yang dijalankan.

“Harapannya untuk UMK dapat mengaplikasikan materi yang sudah disampaikan terhadap bisnis mereka, dan untuk Pertamina keren banget program dan acaranya. Semoga program ini membawa kebaikan dan UMKM Indonesia semakin maju,” kata Mardho.

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan setelah mengikuti seluruh tahapan program, para pelaku usaha dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk memajukan usaha mereka, serta mampu bersaing di pasar lokal maupun global.

“Pertamina sangat mengapresiasi antusiasme para pelaku usaha, diharapkan kehadiran Pertamina melalui UMK Academy 2024 dapat memberikan semangat baru bagi para pelaku usaha, membantu mereka untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih besar,” kata Nikho.

Pertamina berharap para pelaku UMK dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemahaman pasar mereka, serta memanfaatkan digitalisasi melalui pelatihan dan pendampingan yang telah disediakan.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja yang penuh dan produktif. 

Seluruh upaya ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina, menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. (adi)

Dibaca 3.611