Divianews.com | Jabar — Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama para staff melakukan kunjungan kerja ke Desa Bojong Sawah, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, senin (05/08). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan arahan kepada  masyarakat setempat  terkait percepatan ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan.

Dalam kunjungan ini, Mayjen Kunto Arief memberikan penekanan pada pentingnya menjaga ekosistem sebagai upaya untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa pemeliharaan lingkungan yang baik tentu berdampak luas, diantaranya adalah mendukung produktivitas pertanian dan memastikan keberlangsungan sumber daya alam yang digunakan oleh para petani.

“Kita harus menjaga keseimbangan ekosistem agar produksi pertanian kita tetap optimal dan ramah lingkungan. Salah satu cara adalah dengan mengimplementasikan teknologi yang ramah lingkungan dan memperhatikan pola tanam yang berkelanjutan,” ujar Mayjen Kunto Arief dalam arahannya.

Sementara itu, sebagai bagian dari kunjungannya, jenderal bintang dua ini juga meninjau fasilitas Magot dan Peternakan Domba di desa tersebut serta sosialisasi penggunaan BIOS 44 DC dalam proses ini membantu meningkatkan hasil pertanian.

Selain itu, peternakan domba yang ada di desa tersebut juga menjadi fokus perhatian, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas domba yang dipelihara.

Lebih lanjut, Mayjen Kunto Arief menyampaikan harapan besarnya untuk masa depan Desa Bojong Sawah. Beliau berharap agar desa ini dapat menjadi contoh dalam penerapan teknologi pertanian dan peternakan yang inovatif.

“Dengan penerapan teknologi dan manajemen yang baik, Desa Bojong Sawah bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan. Saya yakin dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita dapat mencapai tujuan tersebut,” tutupnya.

Untuk diketahui kunjungan Mayjen Kunto Arief Wibowo ini disambut positif oleh warga desa yang merasa terbantu dengan arahan dan dukungan dari pihak militer. Diharapkan, sinergi antara masyarakat dan teknologi yang diperkenalkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bojong Sawah, Kabupaten Sukabumi. (adi)