Pemandangan Pulau Pasumahan Dari Atas Perahu, Foto: Adi | Divianews.com

Divianews.com | Sumbar — Pasumpahan, Ya Pulau Pasumpahan yang merupakan destinasi wisata yang ada di Sumatera Barat, sebuah pulau yang bikin hati langsung kecantol bila melihatnya. Pasumpahan sendiri adalah sebuah  pulau kecil yang memiliki hamparan pasir putih dengan pemandangan yang sangat eksotis.

 

Setibanya di Pulau Pasumpahan yang terletak di sebelah barat Pantai Padang, wisatawan  langsung dimanjakan dengan panorama alam yang cantik, pantainya yang berpasir putih, air laut yang bening serta pemandangan laut lepas tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap yang datang kepulau ini.

 

Pengelola Pulau,  Yanto menyampaikan untuk menuju Pulau Pasumpahan yang terletak di Kecamatan Bungus, Teluk Kabung, Sumatera Barat. Ada dua cara, yakni Cara pertama,bisa datang melalui pantai-pantai pelabuhan di Kecamatan Bungus untuk.

Cara kedua adalah dengan menyambangi Sei Pisang, yang berjarak sekitar 20 Km dar Kota Padang. Jalan menuju  cukup mudah, pengunjung tinggal mengikuti arah jalan menuju Painan. Nanti akan ada penunjuk arah menuju Sei Pisang.

 

“Kalau sudah sampai di Sei Pisang, banyak perahu nelayan yang bisa disewa menuju Pulau Pasumpahan. Biayanya sekitar Rp 35.000-50.000 per orang PP,. Ongkos tersebut belum termasuk biaya masuk ke pulau yakni sebesar Rp 15 ribu,” Jelas Yanto.

Dijelaskan Yanto, Pulau Pasumpahan ramai pada hari-hari besar, namun belakangan pasca Tsunami yang terjadi di pelabuhan ratu beberapa waktu lalu, pengunjung cenderung berkurang.

 

Menurutnya di Pasumpahan para wisatawan  bisa snorkeling, dengan keindahan bawah lautnya yang menawan. Ekosistem bawah laut yang masih asri dan terjaga dengan terumbu karang yang indah, menjadikan aktivitas snorkeling di pulau ini menjadi menyenangkan. Dan banyak lagi keindahan lainnya yang tentu dapat memanjakan para wisawatan yang datang.

 

Pulau Pasumpahan dengan  luas lebih kurang 5 hektar memiliki hamparan pasir putih dengan air laut yang bening. Jika diperhatikan permukaan laut pulau ini seperti terbagi tiga, warna bening di pinggir, hijau di depannya, dan membiru pada bagian yang lebih ke tengah.

 

 

“ Disini kita meyiapkan fasilitas pendukung pariwisata di pulau ini diataranya adalah: Penginapan, Musholla, Toilet, Snorkeling, Lapangan Voli, Area Berkemah, Warung, gazebo dan bangku-bangku bagi pengunjung agar bisa bersantai,” Tambahnya

 

Terpisah, Koordinator Rombongan wisata Sakadar 92 “Goes to Padang 2019”, Mia Kunto Arief Wibowo menyampaikan peserta diajak ke Pulau Pasumpahan karena mereka ingin tau kenapa pulau tersebut dinamakan Pulau Pasumpahan, yang konon katanya salahsatu bukit yang berada di pulau ini mirip dengan orang yang sedang sujud yang tak lain dan tak bukan merupakan jelmaan dari sang anak durhaka “Malin Kundang”.

 

Pulau Pasumpahan sendiri konon ada kaitan cukup kuat dengan cerita legenda tentang cerita anak durhaka, si Malin Kundang, cerita Malin Kundang si Anak Durhaka adanya di Pantai Air Manis. Batu malin kundang ada di pantai air manis,  lalu hubungannya ada kemiripan dengan wujud asli sangkuriang yang di kutuk menjadi batu oleh ibu nya itu bentuk dari salahsatu  gunung yang mirip seperti orang bersujud di pasumpahan.

“ Kita akhirnya bisa melihat secara langsung, dan ternyata tempatnya memang indah serta banyak yang bisa dilakukan disini, bisa renang, menyelam, olahraga, atau menikamti Kelapa mudanya, semua peserta pada prinsifnya betah berada disini,” pungkasnya (adi)