Divianews.com | Pagaralam —Penantian panjang warga Kota Pagaralam untuk dibangunya Gedung Olahraga (GOR) terjawab sudah. Tahun 2020 ini,  pembangunan GOR tersebut dipastikan dimulai ditandai penandatanganan berita acara pembangunan antara Direksi PT Bukit Asam (PTBA) dan Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, di kantor Walikota Pagaralam, Sabtu (4/7). 

Acara penandatanganan disaksikan langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Dr. Ir. Yohanes L. Toruan, M. Sc mewakili Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.

Anggota DPRD Sumsel, H. Alfrenzi Panggarbesi yang dihubungi wartawan mengaku bersyukur dan menyambut gembira dengan telah ditandatanganinya berita acara serah terima pembangunan GOR di Kota Pagaralam yang menelan dana sekitar Rp 10 miliar bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT BA tersebut.

“Ini artinya, GOR Pagaralam yang sudah lama ditunggu-tunggu akan segera terwujud. Pemkot Pagaralam sudah menyiapkan lokasinya di Dusun Keban Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan.

Lahannya di Dusun Keban Agung sudah siap. Saya dapat info bahwa pembangunannya akan selesai tahun 2020 ini juga.  Saya kira ini juga hadiah istimewa dalam rangka HUT ke 17 tahun  Kota Pagaralam ,’’ ujar Alfrenzi Panggarbesi yang dihubungi via telepon.

Alfrenzi Panggarbesi mengatakan, atas nama masyarakat Kota Pagaralam, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, H. Herman Deru yang telah memperjuangkan agar PT Bukit Asam menyalurkan dana CSR nya untuk membantu pembangunan GOR Kota Pagaralam yang memang sudah lama ditunggu masyarakat.

“Terima kasih pula kepada jajaran direksi PTBA yang sudah sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap msayarakat Sumsel, khususnya warga Kota Pagaralam,’’ ujar politisi Partai Hanura ini.

Alfrenzi mengungkapkan, Gubernur Sumsel Herman Deru  mempunyai peran yang sangat penting  mewujudkan pembangunan GOR Pagaralam tersebut.

Mengingat, pada awalnya dana CSR PTBA sekitar Rp 100 miliar rencananya untuk membangun convention hall  di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, Herman Deru meminta kepada PTBA agar dana tersebut dialihkan untuk pembangunan dan perbaikan GOR di 10 kabupaten dan kota di Sumsel, khususnya yang belum memiliki GOR, antara lain Pagaralam, Empat Lawang , OKUS, Prabumulih dan Pali.

“Ini bentuk komitmen Pak Gubernur Herman Deru yang menginginkan agar Sumsel Maju Untuk Semua itu benar-benar dirasakan seluruh kabupaten dan kota se Sumsel,’’ ujar Alfrenzi yang juga mantan Staf Khusus Gubernur Sumsel ini.

Alfrenzi mengatakan, dana CSR PTBA sekitar Rp 10 Miliar tersebut memang belum cukup untuk membangun GOR Pagaralam secara lengkap. Namun ini bias menjadi stimulus bagi Pemkot Pagaralam untuk memulai pembangunannya.

Sehingga diperlukan sumber pendanaan lainya, seperti APBD Kota Pagaralam, APBD Provinsi Sumsel ,APBN serta  bantuan pihak ketiga lainnya yang diperbolehkan menurut aturan.

“Saya tahu Pak Walikota Pagaralam Alpian Maskoni  sangat bersemangat untuk memujudkan GOR Pagaralam yang representatif. Kawan-kawan di DPRD Pagaralam dan DPRD Sumsel siap membantu ’’ ujar anggota DPRD Sumsel asal Pagaralam ini. (adi)