Divianews.com | Lahat  — Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) melakukan kunjungan kerja ke Dodik Secata Rindam II/Sriwijaya yang berlokasi di Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Kamis (10/4).

Kedatangan Menhan dan Wakasad disambut oleh Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin, bersama Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Penyambutan berlangsung di Lapangan eks MTQ, Jalan A. Razak, Kelurahan Kota Baru, Lahat.

Sejumlah pejabat tinggi TNI AD turut hadir dalam kunjungan tersebut, antara lain Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Danrindam II/Swj Kolonel Inf Fajar Tri Yulianto, serta para pejabat teras Kodam II/Swj dan pejabat pendamping dari Mabesad.

Tinjau Langsung Kegiatan dan Fasilitas Pendidikan

Setibanya di lokasi sekitar pukul 12.55 WIB, rombongan langsung melaksanakan sesi foto bersama dan memasuki ruang transit. Selanjutnya, pada pukul 13.05 WIB, Menhan RI dan Wakasad menerima paparan dari Danrindam II/Swj terkait kegiatan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Secata Rindam II/Swj.

Rangkaian kunjungan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan belajar mengajar siswa, termasuk sesi pelajaran lapangan seperti senam peringanan (senepring), serta pengecekan fasilitas barak, ruang makan, dapur umum, dan lapangan tembak tempat siswa menjalani latihan menembak.

Kegiatan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan berjalan dengan lancar serta aman. Usai kunjungan, rombongan kembali menuju Lapangan MTQ Lahat untuk melanjutkan agenda berikutnya.

Fokus pada Peningkatan Kualitas Pendidikan Militer

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendidikan di lembaga militer di bawah jajaran Kodam II/Sriwijaya, sekaligus mengevaluasi proses belajar mengajar bagi calon prajurit TNI AD di Secata Rindam II/Swj.

Melalui kunjungan ini, Menhan RI menegaskan pentingnya kualitas pendidikan dasar militer sebagai fondasi pembentukan prajurit TNI AD yang profesional dan tangguh. Dukungan terhadap peningkatan fasilitas pendidikan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat postur pertahanan nasional melalui SDM militer yang unggul. (Lili)

Dibaca 4.114