Divianews.com | Palembang  — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumsel mencatatkan angka 5,03%, yang melebihi capaian nasional yang tercatat sebesar 4,95%.

Hal ini disampaikan Gubernur Herman Deru dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 pada Sidang Paripurna XI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Sumsel, Senin (23/3/2025).

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama Forkopimda, stabilitas daerah yang kondusif, serta tingkat produktivitas masyarakat yang luar biasa,” ujar Herman Deru.

Selain itu, Gubernur Herman Deru juga mengungkapkan bahwa inflasi di Provinsi Sumsel pada tahun 2024 tercatat sebesar 1,20%, yang lebih rendah dibandingkan angka inflasi nasional yang mencapai 1,57%.

“Untuk itu, kami tetap memohon dukungan dan kerja sama dari semua pihak agar pencapaian pembangunan Sumatera Selatan terus berjalan dengan baik, menuju visi Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” harap Gubernur Herman Deru.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Andie Dinialdie, Gubernur juga menyampaikan sejumlah capaian lainnya, di antaranya tingkat kemiskinan yang mengalami penurunan. Pada September 2024, tingkat kemiskinan Sumsel tercatat sebesar 10,97%, menurun 0,81% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 11,78%.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumsel pada tahun 2024 mencapai 73,84 poin, yang masuk dalam kategori tinggi, dan meningkat dibandingkan IPM 2023 yang sebesar 73,18 poin,” ujar Gubernur.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumsel juga mengalami penurunan. Pada Agustus 2024, TPT Sumsel tercatat sebesar 3,86%, lebih rendah dibandingkan angka TPT nasional yang mencapai 4,91%. Angka ini juga lebih baik dibandingkan TPT Sumsel pada tahun 2023 yang sebesar 4,11%.

Gubernur Herman Deru turut menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sumsel meraih 36 penghargaan, yang terdiri dari 13 penghargaan di bidang tata kelola pemerintahan, 5 penghargaan di bidang ekonomi, 6 penghargaan di bidang infrastruktur, 3 penghargaan di bidang sumber daya manusia (SDM), 2 penghargaan di bidang lingkungan, dan 7 penghargaan di bidang sosial budaya.

Sidang Paripurna XI ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, Forkopimda atau perwakilannya, Sekda Sumsel Drs. H. Edward Candra, serta para asisten dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sumsel. (ADV)