Divianews.com | Pagaralam — Penyebab kematian salah seorang pegawai kontrak Pelayanan Teknik (Yantek) inisial AGS kantor PLN Rayon Pagaralam hingga kini masih menjadi misteri dan mengundang penasaran banyak orang. Pasalnya kematianya ini lantaran tersengat arus listrik yang terjadi saat AGS bersama rekan-rekannya tengah melakukan perbaikan rutin jaringan tegangan tinggi dikawasan Tebing Air Kapur Desa Guru Agung Kecamatan Sukamerindu Lahat bersamaan dengan dengan adanya pengumuman pemadaman listrik sementara dari PLN Rayon kota Pagaralam.

Terkait hal ini,Kapolsek Pajar Bulan AKP. Sarmini saat dihubungi awak pers beberapa waktu lalu membenarkan kejadian ini.Dimana menurut keterangannya (AKP Sarmini_red),kronologis kejadian ini berawal saat korban bersama rekan kerjanya sedang memperbaiki SKUN atau sambungan kabel namun tiba-tiba tersengat arus listrik sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Perbaikan salah satu Gardu PLN Desa Guruh Agung,”terangnya saat dihubungi via selulernya, Kamis, (7/7/2020). Untuk proses dipolsek Pajar bulan kapolsek mengatakan masih dalam proses Lidik menunggu investigasi Internal dari pihak PLN ujarnya.

Kemudian lanjut AKP Sarmini, oleh rekan korban AGS langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah (RSUDB) Kota Pagar alam, namun nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

“Untuk penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan utamanya soal SOP dalam proses pengerjaan maupun perbaikan yang mestinya harus di patuhi,”pungkasnya.

Ditemui awak media dikantornya.Manajer PT PLN ULP Pagaralam Isai Bene Patris mengatakan bahwa kronologis serta penyebab kejadian ini masih dalam proses investigasi internal pihaknya yang melibatkan tim investigator dari PT.PLN pusat.Dia juga menambakan jika hasil investigasi sudah keluar akan segera di beritahu kepada pihak media.

“Saya selaku menejer PLN rayon Pagaralam yang bertanggung jawab dan siap menerima apapun sanksi yang akan diberikan,”ujar Isa kepada awak media beberapa waktu lalu.

Penulis | Afek

Editor | Adi