OKU Selatan Banjir, OKU Timur Juga Terdampak

Divinaews.com | Martapura OKUT — Hujan lebat yang terus terjadi di Kabupaten OKU Selatan dan sekitarnya menyebabkan debit air sungai komering meluap merendam sejumlah wiayah termasuk ke wilayah OKU Timur juga terdampak.
Sebelumnya kabupaten OKU Selatan pada Jumat (8/5/2020) sudah mengalami kebanjiran di empat kecamatan namun pada ahirnya dimalam harinya debit air naik di pemukaan wilayah OKU Timur sudah mulai merendam puluhan rumah warga disekitar Tepian Komering (Tekom) Desa Tanjung Kemala dan Tanjung Aman Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura.
Salah sartu warga Tekom kiki mengatakan, dari siang dini hari tadi kondisi debit air terus mengalami kenaikan. Bahkan saat ini beberapa rumah warga sudah terendam air dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. Dirinya juga menerangkan bahwa ada sekitar 25 KK yang mengungsi dikarenakan rumahnya telah terendam banjir.
“Ada sekitar 25 KK yang mengungsi karena rumahnya sudah terendam banjir. Alhamdulillah saat ini relawan PMI OKU Timur sudah turun membantu masyarakat. Bahkan dengan dibantu warga sekitar PMI telah mendirikan tenda untuk evakuasi,” jelas Kiki.
Dirinya berharap Pemkab OKU Timur dapat segera meninjau lokasi dan memberikan bantuan untuk masyarakat. Sebab sejak pagi hari masyarakat tidak bisa beraktivitas dan tidak mendapatkan penggasilan.
“Masyarakat Tekom ini banyak yang bekerja serabutan dan ada juga sebagian mengambil pasir. Dengan kondisi banjir seperti sebagian masyarakat tidak mendapatkan penghasilan. Untuk itu kita berharap Pemkab OKU Timur dapat memberikan perhatian,” harapnya.
Sementara, Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah menjelaskan, dirinya bersama tim dari TRC BPBD telah melakukan monitoring dan turun langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir kiriman tersebut. Dikatakannya, sejauh ini kondisi masih cukup terkendali. Namun, hingga malam ini sudah ada 10 Kepala Keluarga di Desa Baturaja Bungin Kecamatan Bunga Mayang yang dievakuasi.
“Begitu dapat laporan dari Camat untuk evakuasi, kita segera luncurkan perahu karet. Jadi ada 10 KK yang sudah kita evakuasi dan ditampung di satu rumah panggung di Kecamatan Bunga Mayang”, jelasnya.
